Habib Rizieq: JIKA AHOK DIBEBASKAN JUGA, Akan ada Aksi Revolusi Besar-besaran

Habib Rizieq: Jika Ahok Dibebaskan, Akan ada Aksi Revolusi Besar-besaran Salah satu aksi terbesar sepanjang massa telah dilakukan oleh seluruh elemen umat Islam pada tanggal 2 Desember 2016, dimana Aksi Bela Islam Jilid III menjadi aksi damai terbesar sepanjang sejarah di Indonesia dimana sepertinya umat Islam di Indonesia merasa terluka dengan perkataan yang diucapkan oleh Ahok terkait dugaan penistaan agama Islam, Surat Almaidah ayat 51.

Dari pengakuan Ketum FPI, Habib Rizieq Shihab kepada awak media dengan lantang terkait Jika Ahok Dibebaskan oleh polisi, maka tidak akan ada lagi aksi damai bela Islam Jilid 4, akan tetapi yang akan ada langsung aksi Revolusi jika memang tersangka penistaan agama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama dibebaskan.

“Begini yah, saya tegaskan tidak akan ada aksi Bela Islam jilid empat. Ingat!! jangan coba-coba., jika Ahok dibebaskan maka saya akan langsung teriak lakukan revolusi. Say akan siap turun lagi. Jadi gak akan lagi turun di Istana, Monas, dan HI, saya akan langsung sambangi Gedung DPR dan MPR,” kata Rizieq, di Jakarta

Habib Rizieq menegaskan, apabila dirinya akan langsung menduduki gedung DPR MPR apabila tersangka Ahok bebas dan lolos dari jeratan hukum, pasalnya menurut Rizieq jika DPR menjadu rumah bagi masyarakat. Riziq menegaskan jika nanti massa tidur dan menempati di gedung DPR bukanlah termasuk makar sehingga jika mereka ditangkap maka polisi termasuk Polisi keder yang tidak tahu hukum.

Sebelumnya, Aksi Bela Islam sudaj dilakukan sampai tiga kali. Dan paling besar sepanjang sejarah adalah Aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016, dimana ribuan massa turun kejalan dan lakukan acara doa bersama, shalat Jumat bersama, dengan tujuan meminta supaya Ahok secepatnya dilakukan penahanan namun hal ini belum saja terlaksana.