Senin, 27 Februari 2017

KEDATANGAN RAJA SALMAN DI MALAYSIA YANG BEGITU DI SAMBUT DENGAN MEGAH

Raja Salman Disebut Bawa 1.000 Orang dan 300 Mobil

Raja Kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan tiba di Malaysia, pada hari ini (26/2/2017), sebelum berkunjung ke Indonesia awal Maret nanti. Dalam kunjungannya ke Malaysia, Raja Salman disebut membawa rombongan 1.000 orang dan 300 mobil.
KEDATANGAN RAJA SALMAN DI MALAYSIA YANG BEGITU DI SAMBUT DENGAN MEGAH

Sejumlah jalan utama di Malaysia ditutup saat Raja Salman tiba di Kuala Lumpur. Namun, otoritas terkait di Malaysia menegaskan bahwa tidak ada hubungannya antara penutupan sejumlah jalan utama dengan kunjungan resmi Raja Salman.

Sesuai jadwal, raja kaya raya dari Saudi ini akan berkunjung ke Malaysia selama empat hari yang dimulai pada hari ini. Kunjungan ke Malaysia sebagai pembuka lawatannya ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia.

Kunjungan Raja Salman ke Asia Tenggara ini merupakan yang pertama kali sejak dia naik takhta pada tahun 2015.

Kepala Polisi Lalu Lintas Kota Kuala Lumpur Mohd Nadzri Hussain membenarkan adanya penutupan beberapa ruas jalan utama.

“Jalur-jalur akan ditutup sementara ketika konvoi bergerak bersama. Tapi tidak akan ada penutupan jalan (total) atau pengalihan,” lanjut dia, seperti dikutip The Star.

Sementara itu, sebuah pesan viral di media sosial Malaysia yang menyebut Raja Salman akan membawa rombongan sebanyak 1.000 orang dan 300 mobil. Pesan itu dibenarkan Mohd Nadzri.

Mohd Nadzri mengatakan polisi lalu lintas Kuala Lumpur hanya bertanggung jawab untuk menampung dan membantu konvoi jalan. Dia menolak menjelaskan soal konvoi rombongan Raja Salman.

Malaysia menghamparkan karpet merah untuk Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al-Saud, yang hari ini tiba di negara itu untuk melakukan kunjungan empat hari.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dan Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menyambut kedatangan Raja Salman di Bunga Raya Complex, Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Malaysia adalah negara Asia Tenggara pertama yang dikunjungi Raja Salman sejak naik takhta tahun 2015. Dia datang bersama delegasi beranggotakan 600 orang yang meliputi bagian dari rumah tangga kerajaan dan menteri-menteri kabinet dalam kunjungan yang akan berakhir 1 Maret.

Lebih dari 100 kendaraan disiapkan untuk menyambut kedatangan rombongan Raja Salman, yang datang ke Malaysia untuk memenuhi undangan Yang di-Pertuan Agung Sultan Muhammad V.
KEDATANGAN RAJA SALMAN DI MALAYSIA YANG BEGITU DI SAMBUT DENGAN MEGAH

Raja Arab Saudi yang terakhir mengunjungi Malaysia pada 2006 adalah Raja Abdullah Abdulaziz Al-Saud. Raja Faisal Abdulaziz Al-Saud mengunjungi Malaysia tahun 1970.

Najib, dalam cuitannya, mengatakan dia menantikan kedatangan Raja Salman. Ia mengatakan bahwa dia terakhir bertemu Raja Salman pada Maret di Riyadh dan berterima kasih atas sambutan hangatnya.

Upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Raja Salman dilangsungkan di Parliament Square, Kuala Lumpur, disusul pertemuan dengan Sultan Muhammad V.

Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman dalam keterangan persnya baru-baru ini mengenai kunjungan itu mengambarkan bahwa hubungan Malaysia dan Arab Saudi kuat.

"Ada hubungan personal erat antara House of Saud dan Pemerintah Malaysia," katanya.

Arab Saudi adalah mitra dagang terbesar kedua Malaysia di Timur Tengah, dan perdagangan antara kedua negara tahun lalu meningkat 19,8 persen dibanding tahun sebelumnya dan sekarang nilai totalnya mencapai 13,12 miliar Ringgit Malaysia.

Hampir 60 persen dari total ekspor Malaysia ke Arab Saudi berkaitan dengan minyak sawit mentah dan produk pertanian berbasis kelapa sawit, mesin, makanan olahan serta produk listrik dan elektronik menurut warta kantor berita Bernama.

Selain ke Malaysia, Raja Salman berencana mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, China, Maladewa dan Yordania "untuk bertemu dengan para pemimpin negara itu guna membahas hubungan bilateral serta masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama" menurut pernyataan kerajaan yang disiarkan media pemerintah Arab Saudi, SPA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar