Minggu, 26 Februari 2017

TERNYATA BANYAK MANFAAT YANG DI DAPATKAN NEGARA INDONESIA JIKA RAJA SALMAN DATANG

Berkaitan dengan kedatangan Raja Saudi. Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia awal Maret ini, Muhammadiyah menyarankan pemerintah membicarakan empat isu penting ini saat Raja Saudi berkunjung ke Indonesia.
RAJA ARAB

Minggu (26/2/2017), Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan, isu tersebut yakni pertama, meningkatkan kerja sama dalam pemenuhan kuota dan pelayanan jamaah haji terutama akomodasi dan kesehatan. Kedua, memperbaiki perlindungan tenaga kerja Indonesia, khususnya tenaga kerja wanita.

Ketiga, Pemerintah Saudi bisa bekerja sama dalam pencegahan terorisme. Selama ini terdapat analisis yang mengaitkan pelaku terorisme terindikasi memiliki jaringan dengan organisasi di Saudi. Keempat, memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia, tidak hanya dalam bidang energi tapi juga komoditas pangan dan pakaian.

Meski demikian, Mu’ti mengaku sampai sekarang belum ada undangan untuk Muhammadiyah bertemu dengan Raja Salman.

Raja Salman dari Arab Saudi berencana mengunjungi Indonesia pada 1 hingga 9 Maret. Rencananya, Menteri Agama dan ormas-ormas Islam akan turut bertemu dengan Raja Salman.

Kunjungan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia awal Maret mendatang, seharusnya dapat dimanfaatkan pemerintah untuk membahas soal pendidikan Islam.

Sodik Mudjahid, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, mengatakan pembahasan tersebut bisa mencakup bantuan beasiswa untuk siswa, mahasiswa, dan dosen di perguruan tinggi Arab Saudi.


Hal tersebut juga dapat mencakup soal bantuan terhadap universitas Islam internasional Indonesia yang sekarang sedang digagas pemerintah.

Selain itu bantuan infrastuktur untuk sekolah-sekolah keagamaan termasuk pesantren di Indonesia juga penting dibicarakan.

“Selama ini alokasi dana sekolah keagamaan sangat jauh di bawah dana untuk sekolah umum,” ujarnya lansir Republika, Ahad (26/2/2017).

Selain soal pendidikan Islam, pemerintah juga dapat memanfaatkan pertemuan dengan Raja Salman untuk membahas soal wakaf tunai atau dana abadi di lembaga amil zakat (LAZ), badan amil zakat (BAZ) di seluruh Indonesia sebagai dana bergulir untuk ekonomi kerakyatan. Menurut Sodik, hal ini juga sebagai jaminan keberlangsungan pemerintah menetapkan unit pembinaan dan pengawasannya.

Sodik pun menyarankan Indonesia dan Saudi membahas pula soal kuota tenaga kerja di Arab Saudi untuk tenaga-tenaga terampil di perhotelan, perbankan, rumah sakit, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar